99+ Manfaat Buah Ciplukan Yang Luar Biasa


Ciplukan (Physalis angulata L.)

Nama lokal : Morel berry (Inggris), Ciplukan (Indonesia), Ceplukan (Jawa), Keceplokan (Bali), Cecendet (Sunda), Lapinonat (Seram), Yor-yoran (Madura),  Angket, Kepok-kepokan, Dedes (Sasak), Leletokan (Minahasa).

Pada jaman yang modern ini masyarakat kembali melirik tanaman ciplukan ini sebagai obat alternatif karena mudah untuk didapatkan dan mudah dikonsumsi, berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

1.   Mengobati Penyakit Epilepsi
2.   Mengatasi Sariawan
3.   Menurunkan darah tinggi
4.   Menyembuhkan Vertigo
5.   Mengobati Bisul
6.   Peluruh air seni
7.   Membantu menetralkan racun
8.   Memberikan cadangan energi
9.   Meredakan batuk
10. Obat Flu / Pilek
11. Obat alami radang tenggorokan
12. Mempercepat penyembuhan luka
13. Menyembuhkan penyakit kelenjar getah bening
14. Mengobati asma
15. Mengobati Penyekit Jantung
16. Menurunkan Panas / Demam
17. Menyembuhkan Kanker Payudara
18. Mengobati Stroke
19. Mengobati Penyakit Diabetes
20. Mengatasi Nyeri Sendi
21. Mengobati Penyakit Kurap
22. Meningkatkan Kecerdasan pada anak
23. Mengobati Anemia atau kurang darah
24. Meningkatkan imunitas tubuh
25. Membantu Menjaga Kesehatan Hati dan Ginjal.
26. Membantu Proses Regenerasi dan Perbaikan Sel Tubuh.

Sejauh ini, dari beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, masih belum ditemukan adanya efek samping serius dari konsumsi ciplukan, baik dari daun, buah bahkan hingga batang dan akarnya. Hal ini menandakan bahwa, ciplukan aman untuk dikonsumsi. Ciplukan benar-benar memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Bahkan, hampir semua bagian dari pohonnya memiliki manfaat besar. Membudidayakan ciplukan di pekarangan rumah nampaknya menjadi cara pintar dalam memetik semua manfaatnya sekaligus menyiasati harganya yang kini melambung tinggi.













Kumbang Koksi Sahabat Petani


Kumbang koksi adalah salah satu hewan kecil anggota ordo Coleoptera. Mereka mudah dikenali karena penampilannya yang bundar kecil dan punggungnya yang berwarna-warni serta pada beberapa jenis berbintik-bintik. Di negara-negara Barat, hewan ini dikenal dengan nama ladybird atau ladybug. Orang awam menyebut kumbang koksi sebagai kepik, karena ukurannya dan perisainya yang juga keras, namun kumbang ini sama sekali bukan dari bangsa kepik (Hemiptera). Serangga ini dikenal sebagai sahabat petani karena beberapa anggotanya memangsa serangga-serangga hama seperti kutu daun. Walaupun demikian, ada beberapa spesies koksi yang juga memakan daun sehingga menjadi hama tanaman.

Kumbang ini ditemukan di seluruh dunia, terutama di wilayah-wilayah tempat hidup tanaman yang menyediakan makanannya. Di dunia ini kurang lebih ada sekitar 5.000 spesies dan yang terbesar panjang tubuhnya mencapai hampir 1 cm.